Lifestyle, Hobi, and Story

Ngeblog Year In Review : Ngapain aja di 2018?

Monday, December 31, 2018

Seneng banget akhirnya bisa melewati #BPN30dayChallenge beberapa hari lalu. Terus rasanya pengen pasang muka congkak sambil bilang "challenge lagi dong.."

Sungguh tidak tau malu.. Wong submit tulisan aja mepet terus dan isinya kerecehan hidupmu doang kok bisa - bisane nggaya..

Pas pertama kali baca info challengenya langsung exited untuk ikutan. Gak peduli ya kalau nanti ternyata ditengah jalan nyerah tinggal lambaikan tangan ke kamera.

Karena niatnya ya memang untuk pemanasan untuk mulai rutin menulis. Tantangan buat diri sendiri dan tidak ada expektasi apapun kecuali supaya makin semangat nulis lagi.

Dengan adanya 3 tema pengganti jadi gak ada alesan buat mundur lagi dengan alesan "Duh tema yang ini aku gak bisa nih," Iya memang ada beberapa tema yang karena satu dan lain hal belum bisa saya tulis.

Beberapa drama saat menulis adalah kebiasaan menulisa berdasarkan mood semata. Ditambah lagi saya gampang banget kena distraksi akhir - akhir ini.

Drama lainnya adalah ketersedian jaringan internet yang timbul tenggelam. Entah kenapa kalau sudah masuk rumah itu perasaan sinyal ikutan 'ngumpet' gitu gaes. Males gak sih pas udah semangat mau bikin blogpost tapi buka browser aja lambreto. Keburu gemes dan males deh.

Sepanjang tahun 2018 belum bisa ikut event kepenulisan apapun karena keterbatasan waktu.

Secara keseluruhan tahun 2018 masih merupakan tahun pembelajaran buat saya dalam urusan blogging. Masih belum mengalami peningkatan di awal tahun hingga mendekati akhir tahun.

Baru sekitar pertengahan november mulai nulis lagi ikutan odopnya komunitas ISB. Namun karena ikutan BPN challenge
 ternyata odop yang dari Komunitas ISB terbengkalai.

Dan sekarang sudah dipenghujung tahun. Terima kasih 2018 yang luar biasa buat saya.

Resolusi Blogging Tahun 2019

Wednesday, December 19, 2018
pict by pinterest edit by me


Assalamu'alaikum,,

Hari ke - 30 #BPN30daychallenge2018, yuhuuuuuuuuu...

Wah gak kerasa ya udah di hari ke-30, *gakkerasadarihongkong* hahaha.. 

Seriusan saya bahagia banget bisa sampai di hari ini. Akhirnya bisa juga bikin artikel tiap hari meski ya kadang gak tiap hari dipost sih tulisannya kebanyakan dirapel karena seringkali sudah bikin draft tapi merasa belum siap untuk dipost.

Tapi, cukup bersyukur setidaknya saya bisa melawan kebiasaan malas mikir saat udah kehabisan ide. Iya gaes adakalanya menulis itu harus dipaksakan dan dibiasakan. 

Tidak ada yang instan didunia ini bahkan ketika kita masak mi instan sekalipun *eaaa*.
Bakat menulis, hobi menulis, bla bla bla.. Tapi kalau tidak diasah dan dilatih secara rutin tentu hanya akan jadi sekedar bakat, sekedar hobi saja. 

Untuk setahun kedepan saya telah membuat gambaran hal apa yang bakal saya lakukan untuk urusan ngeblog. 

Pertama, niatnya sih saya mau bikin satu blog lagi dengan domain sendiri yang berbayar
karena akan mulai serius disana. Iya secara kan sekarang saya sudah jadi full IRT. InsyaAllah bisalah ya bagi waktu secara bebas untuk ngeblogg dibanding waktu masih kerja dulu.

Selain itu membuat blogg pribadi dengan domain yang berbayar diharapkan dapat memacu semangat saya supaya semakin giat membuat konten untuk blogpost. Pastilah bakalan timbul pernyataan, 'Duh sayang banget udah bayar dianggurin'. Jadi semangat lagi deh.. 

Kedua, saya akan mendesign ulang template blog saya nantinya supaya lebih menarik dalan segi tampilan, SEO, responsibility, dll. Tentunya untuk mewujudkan itu saya harus banyak belajar atau simplenya ya saya butuh  seseorang untuk membantu dan memberi masukan.

Kenapa gak coba utak - utik sendiri sih, toh banyak template gratis juga kan? Tentu hal ini akan saya coba. Jika masih belum sesuai harapan baru bertanya pada ahlinya. daripada waktu saya habis buat mikirin template lebih baik untuk mikirin konten blogpost kan?
Karena saya sadar kapasitas saya, yang memang bukan seorang ahli design web. 

Ada rekomendasi?

Ketiga, saya akan membuat catatan yang jelas supaya ide - ide gak menghilang begitu saja maka saya butuh sebuah jurnal. Meskipun menulis dalam buku agenda merupakan hal yang rutin saya lakukan, akan tetapi ternyata masih kurang efektif. Dan setelah membaca blog tentang boullet jurnal jadi tercerahkan. 

Demi hidup yang lebih teratur apa sahanya dicoba ya kan..

Jaman Gadget kan lebih simpel nulis di note handphone ya, tentunya saya akan tetap memanfaatkan note handphone untuk membuat draft. Tapi jurnal juga tetap saya anggap perlu sebagai sarana evaluasi dan tracking sudah sejauh mana target - target yang ingin  dicapai.

Udah cukup tiga aja dulu yang penting kuy lah segera eksekusi, biar gak cuma wacana dan konsep - konsep belaka. 

Salam,

Delima Merah
Calon Blogger Sukses *Aamiinin dong gaes*

Tulisan ini disertakan dalam #BPN30dayChallenge2018 #BloggerPerempuan hari ke-30

Situs Paling Sering Dikunjungi




Assalamu'alaikum,

Setelah berkutat dengan berbagai tugas negara para emak biasanya ngapain aja nih? Kalau saya biasanya leyeh - leyeh sambil berselancar didunia maya. Mau tau situs apa saja yang paling banyak menyita waktu selain online shop dan media sosial? lets get started :

1. Blogger 
Mengunjungi bogger dot com dalam hal ini adalah blog saya pribadi. Ya iyalah ini jadi situs yang rutin saya kunjungi. Baik untuk menulis blogpost atau sekedar mengecek daftar bacaan sebagai referensi, juga blogwalking tentunya.

2. Pinterest
Jika sedang butuh cuci mata dan ide - ide menarik saya akan ke pinterest. Lumayan tercerahkan lah kalau kesana. 

3. Youtube
Belajar sambil cari hiburan salah satunya nge-youtube. Terutama sih video - video masak karena skill memasak saya masih cetek banget. 

Jadi tiap kali mau masak sesuatu yang jarang saya buat atau bahkan yang belum pernah sama sekali. Daripada mencari di buku resep mending lihat di youtube biar jelas dan bisa langsung di praktekkan.

Inget banget ya kalau dulu itu seneng banget nonton acara masak memasak di TV dan itupun gak tiap hari ada. Cuma pas weekend aja. 

4. Google.com
Ini sih udah gak perlu di ragukan lagi, dikit - dikit buka google. Emang udah paling cepet kan nyari info apapun di google.

Walaupun nantinya akan membuka web lain atau situs lain juga mungkin blog orang tapi dengan google kita jadi bisa lebih cepat mendapat link informasi yang tepat sesuai apa yang kita butuhkan.


5.Blogger Perempuan Network

Setelah saya bergabung menjadi member Blogger Perempuan pastinya jadi sering buka dong karena banyak artikel bagus tentang blogging di share disana. Kalau sudah begitu biasanya betah berlama - lama sampai lupa waktu.


Kalo situs belanja online udah pasti sering dikunjungi, sudah pernah ditulis di postingan sebelumnya baca juga ya tempat belanja online terpercaya


Salam,

Delima Merah

Tulisan ini disertakan dalam #BPN30dayChallenge2018 #BloggerPerempuan hari ke-29

Tempat Belanja Online Terpercaya

pict by pinterest edit by me


Assalamu'alaikum

Hellow para shopaholic, seberapa greget sih kalian menyambut harbolnas tahun ini? Sudah  borong apa aja?

Kalau saya sangat exited sih tiap buka online shop gak harus pas harbolnas. Tiap hari pun window shopping, liat ini liat itu terus masukin ke keranjang belanja.

Check outnya nanti nunggu diskon,hehe..  Tetep ye kan namanya juga emak - emak.

Nah, ini dia 5 situs online favorit dan terpercaya yang paling diminati :

1. Shopee

Baru kenal shopee setahun yg lalu dan jadi se-happy ini.  Dan karena tawaran gratis ongkirnya itu lho yang bikin ketagihan untuk belanja. 

Selain promo gratis ongkir, shopee juga ada group belanja yang harganya fantastis banget untuk setiap produknya. Tapi sayangnya dalam promo group belanja hanya boleh membeli 1 item barang saja dan ongkirnya jadi tidak gratis. *sungguh disayangkan*

Flash sale juga menjadi salah satu yang ditunggu karena disamping harganya murah tidak ada minimal belanjanya untuk tiap item lho, jadi kita bisa borong kan kalau nemu produk inceran. 

Dan yang bikin tambah seru adalah kegiatan goyang shopee. Sebenernya tiap kali ikutan point yang didapet gak seberapa sih tapi lumayan lho kalau dikumpulin bisa buat potongan belanja.

2. Tokopedia

Sempet under estimate saat ada teman yang bilang, lemot blanja di tokopedia. Ya namanya newbie dalam urusan belanja online waktu itu belum se booming sekarang. 

Tapi itu dulu ya saat belanja di tokped masih harus ke web nya. Sekarang semenjak sudah pakai aplikasi jadi lumayan suka karena disana harganya bersaing banget. 

Misal sedang nyari suatu barang biasanya saya bakalan compare antara shopee dan tokped. Meskipun tokped tidak setiap saat ada promo gratis ongkir tapi pilihan kurirnya lumayan murah kok misal pakai pengiriman wahana yang satu kilonya hanya 5000 rupiah saja.

3. Lazada

Lazada pernah menjadi yang paling sering dikunjungi sebelum ada shopee. Dan sebenernya dari dulu dilazada sudah ada program gratis ongkir kok untuk minimal pembelanjaan tertentu dan produk tertentu. Hanya saja memang tidak terlalu booming.

Yang kurang disukai dari belanja di lazada adalah kita tidak bisa kontak dengan seller langsung. Jadi kalau mau tanya - tanya tentang produk agak susah.

Tapi keuntungannya adalah keamanan dan kenyamanan belanja sangat di utamakan banget terutama dalam kecepatan pengiriman barang. 

4. Bukalapak

Beberapa kali belanja dibukalapak cukup nyaman juga dan tidak ada masalah. Saat chat dengan seller responnya cepat dan pengiriman barang pun cepat.

Yakin belanja di bukalapak waktu itu karena memberikan jaminan uang kembali jika barang belum sampai dalam sekian hari ( lupa waktu itu berapa hari ya).

Kalau tidak salah saat itu sedang marak - maraknya penipuan saat belanja online. Entah  barang yang tidak dikirim atau barang dikirim tapi tidak sesuai deskripsi.

5. JD.ID

Sejujurnya saya belum pernah belanja di Jd.id tapi temen kantor saya dulu kebanyakan beli barang disini misal susu bayi, pampers, makanan bayi bahkan produk elektronik. 

Alasannya adalah karena mereka percaya kalau Belanja di JD.ID dijamin Original. Sesuai dengan tagline nya. 


Itu tadi lima situs belanja online yang terpercaya versi saya. Dan saya merasa sangat terbantu sekali saat belanja online karena tidak perlu menghabiskan waktu dijalanan saat membeli barang. 

Tapi tentu saja tidak semua barang saya beli secara online meski ada beberapa keperluan dapur yang saya beli online itu lebih karena ada promo - promo menarik sih, karena selebihnya saya masih belanja di swalayan atau warung disekitar rumah.

Saya sendiri sebetulnya tidak punya tips khusus dalam berbelanja online, tapi memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan misal biasakan membaca review, pilih seller yang penilaiannya bagus dll.

Meski terkadang saat saya belanja online tidak melulu melihat review lho.. Ya beli aja kalau memang yakin beli disitu. Alhamdulillah selalu puas sih belanja di marketplace. Terkadang kan memang ada seller yang masih pemula dan belum banyak review jadi intinya yakin dan positif thinking aja sih.

Kalau dari awal udah was - was ya mending beli offline aja biar bisa langsung liat barangnya dan bawa pulang setelah bayar. Gitchuu lho ibookkk.. 

Happy shopping yaaa gaesss

Salam Hangat,

Delima Merah



Tulisan ini disertakan dalam #BPN30dayChallenge2018 #BloggerPerempuan hari ke-28

5 Kebahagian Sederhana Seorang Perajut Amatiran

Tuesday, December 18, 2018


Assalamu'alaikum,

Pernah baca entah dimana, katanya orang yang paling bahagia adalah orang yang paling cepat memaafkan kesalahan orang lain. 

Setelah dipikir - pikir benar juga ya, betapa lelahnya hati seseorang yang diliputi amarah, dendam dan kebencian. Hari - hari penuh dengan kegelisahan, sakit hati yang bertumpuk - tumpuk dan pikiran yang penuh dengan memory menyakitkan. 

Ternyata, salah satu kunci kebahagiaan selain dengan banyak - banyak bersyukur adalah dengan memaafkan. Sebuah teori yang pada kasus - kasus tertentu sangat tidak mudah dilakukan. 

Ya, semua tergantung dong dengan besar atau tidaknya kesalahan orang lain terhadap kita. Layak atau tidaknya dimaafkan dan seberapa sering si pelaku melakukannya. 

Lagi - lagi perkara memaafkan itu tidak bisa dilihat secara real, hanya kita dan yang Maha Kuasa yang tahu. Bahkan saat kita bisa melempar canda tawa pada si pelaku bisa jadi masih ada rasa yang mengganjal yang tak bisa diabaikan begitu saja.

Kunci lainnya adalah sengan menyederhanakan konsep kebahagiaan itu sendiri. Tak perlu menunggu pelangi untuk bahagia sedangkan rinai hujan menawarkan romansa penuh cinta.*gubrak*

Jadi cobalah berbahagia dengan hal - hal kecil yang kita temui. Misalnya :

1. Mendapat Pola Rajut Gratis 
Ini bisa jadi boodboster banget saat saya sedang bingung untuk memulai sebuah project. yang tadinya males - malesan karena merasa buntu saat ada pesanan sebuah project. Yang tadinya sudah hampir menyerah dengan tumbukan benang jadi semangat lagi.

2. Diskon Benang Favorit Ditambah Promo Gratis Ongkir
Ini bisa bikin mata berbinar - binar dan kalap sih karena bisa menekan ongkos produksi sebuah produk. Alasan yang sering digunakan sebagai pembenaran adalah "kan mumpung diskon gratis ongkir pula"

3. Menyelesaikan Satu Produk Rajutan Tanpa Bongkar Ulang
Kondisi bongkar ulang rajutan ini sering terjadi saat saya salah membaca pola. Dengan kesalahan yang fatal dan merusak nilai estetik dari produk rajutan tersebut. Nyesek sih tapi dari pada nantinya jadi produk gagal.

Ini biasa terjadi kalau saat merajut banyak iklan yang mau lewat misalnya, karena ngantuk akhirnya tidur dulu. Tapi saat bangun dan mulai merajut lupa hitungan pola atau ada chain (rantai) yang terlewat.

Makanya saat proses merajut berjalan lancar tanpa kesalahan saya bersyukur dan happy banget.

4. Menjahit Inner Produk Tas Rajut Tanpa Jarum Patah
Ini salah satu drama bagi saya sih tiap kali mau finishing produk tuh rasanya ketar ketir. terutama produk handmade berupa tas rajut yang pastinya harus di pasang inner kain atau resleting.

Sekalinya benang aman tapi jahitan miring - miring sehingga kudu bongkar lagi,, kan syedihh.

Makanya pas semua bisa berjalan sesuai harapan happy pake banget.


5. Mendapat Testimoni Positif Dari Customer
Ini tuh kadang bikin berbunga - bunga kayak dapet surat cinta lho. Tiap kali selesai sebuah project rajutan terus customer suka atau bahkan repeat order itu jadi penyemangat banget.

Mendadak kepercayaan diri meningkat dan rasanya gak sabar buat terus mengupgrade skill supaya bisa mengasilkan karya yang lebih baik lagi.

Demikianlah sekelumit cerita tentang kebahagian sederhana seorang perajut amatiran.

Itu semua baru sebagian kecil saja dari sekian banyak anugerah kebahagiaan. Banyak hal yang patut kita syukuri bahkan dalam sebuah kegagalan karena dari sanalah kita banyak mengambil hikmah dan pelajaran.

Semoga kita semua senantiasa dilimpahi kebahagiaan, Aamiin.

Salam,

Delima Merah

Tulisan ini disertakan dalam #BPN30dayChallenge2018 #BloggerPerempuan hari ke-27

5 Produk Skincare Andalan Untuk Melawan Jerawat



Assalamu'alaikum,,

Saya pikir setelah dewasa dan melewati masa puber maka masalah jerawat akan hilang dengan sendirinya. Tapi kenyataan yang saya terima berbeda, untuk kulit kombinasi cenderung berminyak seperti saya masalah jerawat itu rasanya akan terus menghantui apalagi jika tidak melakukan perawatan dengan benar.

Merawat kulit wajah tak bisa lepas dari yang namanya produk skincare dong, dan sepanjang usia kan selalu mengalami trial and error untuk mendapatkan produk skincare yang cocok. Karena bisa jadi produk yang saat ini menjadi andalan saya seiring berjalannya waktu akan bereaksi sebaliknya pada kurun waktu tertentu.. 

Karena kondisi kulit wajah bisa berubah, entah karena cuaca, gaya hidup, hormon, dan yang pasti bertambahnya usia.

Beberapa waktu lalu saya pernah menuliskan kegalauan saya saat mencoba produk skincare yang banyak direkomendasi oleh beauty blogger dan beaauty vlogger yaitu Chetaphil. Hampir mendekati 100% dari mereka mengatakan bahwa 'Chetaphil' ini juara banget untuk urusan per facial wash -an. Dan rata - rata cocok sih memang karena diklaim bisa digunakan untuk semua jenis kulit, bahkan kulit sensitif sekalipun.

Faktanya, setelah saya runut lagi awal mula saya break out parah itu kenapa, dan berdasarkan semua bukti - bukti yang saya dapat, menyatakan bahwa tersangka utamanya adalah karena saya menggunakan si chetaphil ini. 

Nyesek udah pasti, niatnya mau memperbaiki kondisi kulit dengan produk yang bagus dan mayan mahal bagi saya dibanding produk - produk yang pernah saya pakai sebelumnya. tapi hasil yang di dapat sebaliknya. 

Alhasil saya mulai mencari produk skincare untuk merecovery kulit wajah yang saat itu super duper parah. Bahkan hampir setiap orang yang saya temui akan berkomentar sama, "Kok sekarang jerawatan gitu sih".

Karena awalnya ini adalah breakout akibat reaksi dari skincare yang saya coba, masih santai dong masih sabar nunggu sampai lebih dari sebulan, kok ini breakout bukannya tambah sembuh malah tambah parah. 

  •  Wardah Perfect Bright Creamy Foam
Kemasannya tube dengan tutup flip top kombinasi warna biru dan putih dengan pilihan ukuran 50 ml dan 100ml, Konon katanya ini adalah kemasan versi terbaru, perbedaannya adalah pada kemasan yang sebelumnya warna biru lebih dominan sedangkan yang terbaru lebih dominan warna putih.



Wardah Perfect Brigth Creamy Foam ini diklaim dapat membuat kulit lebih bersih segar dan merona karena terdiri dari kombinasi dari  2 bahan aktif pencerah yaitu extract licorise dan Vit. B3 yang dikenal mampu membantu mencerahkan serta menjaga kelembababn kulit wajah.

Yang saya rasakan semenjak pertama kali mencoba produk ini untuk pertama kaliny adalah kulit jadi lembut banget, tidak oily tapi juga tidak membuat kulit terasa kaku. Karena busanya yang sangat lembut dan ringan saat digunakan.

Harganya relatif terjangkau lho, kisaran harga kurang lebih 12rb untuk ukuran 50 ml dan sekitar 22rb untuk ukuran 100ml itu harga yang saya dapat saat belanja online di shopee tapi waat beli ke gerai wardahnya langsung kalau tidak salah sekitar 15rb-an untuk ukuran 50 ml.

Sangat - sangat worth it untuk produk sekece ini. Langsung jatuh cinta dan pastinya bakalan repurchase lagi dong.




  • Wardah Perfect Bright Moisturizer
Sudah mengalami perubahan pada kemasannya sama seperti pada wardah creamy foam, karena memang masih merupakan satu jenis rangkaian perawatan wajah.



Merupakan Moisturizer yang telah dilengkapi dengan SPF 28 UV A dan UV B Filter, jadi cukup aman untuk digunakan sehari - hari bagi yang suka lupa menggunakan sunscreen. Selain itu juga sudah mengalami inovasi skin lightening system dengan 7 bahan aktif serta powder pencerah. iulah kenapa saya juga jadi jarang pakai bedak lagi sekarang.



Teksturnya sendiri seperti lotion jadi tidak terlalu berat untuk kulit yang kombinasi dan oily sekalipun. Jadi cukup ringan dikulit wajah. 

Harganya under 25rb saat saya beli online dan under 30rb saat belanja di toko offline untuk ukuran 20 ml dan sejauh ini belum nemu ukuran yang yang lebih besarnya.

Repurchase? YES!
  • Bio Oil
Kemasan berupa botol yang transparan. tersedia juga dalam berbagai ukuran, dari yang ukuran 25 ml, 60 ml, 125 ml dan yang paling large adalah 200 ml.


Bio oil merupakan kombinasi dari :
- Calendula oil yang mengandung Vitamin E, 
- Rosmary oil untuk meregenasi kulit dan mengurangi peradangan , 
- Lavender Oil berfungsi sebagai antiseptik ringan,
- Chamomile oil ynag bersifat anti-inflamasi dan cocok untuk kulit sensitif sekalipun, serta vitamin A yang akan menstimulasi pembentukan kolagen baru untuk meremajakan kulit.

Dengan kombinasi yang waw tadi tak heran kalau bio oil menjadi sedemikian multifungsi, sebagai pelembab wajah, tubuh, bahkan bibir, bisa menyamarkan bekas luka, strecth marks, bahkan untuk serum rambut.  

Dan yang bikin saya amazing banget adalah teksturnya yang dapat diserap dengan mudah dan cepat karena kandungan purcellin oil di dalamnya. So, bio oil sama sekali gak bikin kulit minyakan lengket seperti dugaan saya sebelumnya.

Awal mula membeli bio oil sebenarnya memang untuk paksu yang kulitnya kering. semacam bentuk perhatian gitu lho, tapi yang dibeliin ogah - ogahan makenya, jadi pas saya mulai hopeless sama bekas jerawat saya pakai saja bio oilnya daripada mubazir. Alhamdulillah cocok banget. 

Harganya Bio oil ukuran 25 ml sekitar 48rb, 60 ml kisaran 85rb, 125mk kisaran 150rb dan yang 200ml sekitar 230rb. 

Karena saya pakai hanya untuk area wajah, jadi cukup awet ya, apakah akan repurchase? TENTU!



  • Nature Republic  Aloevera Soothing Gel 92%
Dipopulerkan oleh negara korean meskipun kandungan dari sari lidah buaya emang sudah tidak diragukan lagi.

Kemasannya berupa jar yang berisi 300ml. Sebanyak itu sih jadi jangan takut bakalan kemahalan karena cepat habis. kecuali kalau memang dipakai untuk seluruh tubuh pastilah cepat habis. 

Tekturnya yang berupa gel berwarna bening sangat nyaman sekali di gunakan apalagi saay cuaca panas. 

Di awal, saya menggunakan aloevera gel ini setiap hari  sebagai sleeping mask, tapi bukannya menghaluskan kulit wajah justru saya merasa tidak nyaman semacam kering dan bintik - bintik kecil. kemudian saya merubah cara pemakaiannya yaitu hanya untuk masker wajah dalam kurun waktu tidak lebih dari 1 jam. 

Alhamdulillah hasilnya oke, tidak membuat kering dan bintik - bintik lagi. o iya selain untuk masker saya juga menggunakan alovera gel sebagai campuran dalam DIY face mist. 
  • St. Ives Gentle Smoothing Oatmeal Scrub & Mask
Kemasan berupa tube dengan tutup flip top dengan beberapa pilihan ukuran bahkan ada yang travel size nya juga ukuran 28gram. Sebenarnya ini adalah pembelian pertama saya. Tapi karena langusng yang ukurang 170 gram jadi awet banget gaes.



Katanya St. Ives ini merupakan scrub wajah yang paling direkomendasikan di amerika? apa iya? gak tau juga saya. Kalau saya sendiri direkomendasikan teman yang kebetulan sudah pakai dan merasa cocok tapi karena teksturnya scrub saya langsung bilang No saat itu karena situasi kulit yang sedang meradang parah.

Kenapa akhirnya saya memutuskan memberi St. Ives ini adalah karena belakangan saya merasa kulit saya memang sudah tidak separah saat jerawatan dulu tapi kok sedikit kusam dan terlihat beberapa kulit kering yang tidak mudah hilang bahkan saat saya menggunakan cleansing oil. 

Berdasarkan hasil googling dan menonton tutorial penggunaan skincare, saya menyimpulkan bahwa kulit wajah saya kurang exfoliasi. berhubung belum berani pakai chemical exfoliate takut tidak cocok akhirnya  saya memilih St. Ives sebagai physical exfoliate.

St. Ives di klaim dapat menutrisi kulit saat digunakan sebagai masker dan mampu mengexsfoliasi kulit kusam saat digunakan sebagai scrub. Dan St. Ives Smoothing Oatmeal Scrub & Mask masuk kategori gentle exfoliasi.


Teksturnya yang cukup creamy dengan butiran scrub yang cukup halus juga wangi yang tidak menyengat. Sejauh ini saya nyaman aja sih sama scrubnya yang lembut.

Selain keunggulan diatas yang membuat saya tertarik menggunakan St. Ives adalah karena ingredientnya yang non paraben dan non comedogenic. Recomendeed dan pasti repurchase lagi.

Adakah yang sama produk skincarenya dengan saya?

Salam,

Delima Merah 

Tulisan ini disertakan dalam #BPN30dayChallenge2018 #BloggerPerempuan hari ke-26









Kenangan Masa Kecil : Kisahku Bersama Sisir



Assalamu'alaikum,

Salah satu dari beberapa hal yang mungkin jarang saya lakukan adalah menyisir rambut. Alasannya adalah karena belakangan rambut saya rontok parah, lebih tepatnya saat mulai menggunakan hijab. Mungkin karena lembab di tutup seharian atau bisa juga karena beban pikiran, entahlah. 

Alasan lainnya adalah males, iya males aja. Karena segitu 'gendel' nya dan segitu susah diaturnya rambut saya ini. Macam anak 'nackal' gitcu lho gaes. 

Berhubung udah males nyisir, dan baru nyisir saat ingat, terpaksa atau karena udah pening aja sama rambut bahkan saya masih setia memakai sisir garpu yang saya beli 13 tahun yang lalu. Time flies so fast perasaan baru kemaren dapet gaji pertama terus beli sisir karena sisir yang di beliin mama ilang.

Satu paket sisir yang isinya satu buah sisir panjang, satu buah sisir yang berukuran pendek, satu buah sisir seukuran dompet dan satu buah sisir yang mirip garpu. Saya memilih warna ungu, karena darri sekian banyak sisir yng pernah saya punya cuma warna ungu yang belum pernah saya miliki.

Dan semuanya hilang entah kemana kecuali satu yaitu sisir yang mirip garpu itu, karena  paling aman untuk rambut saya.

Tapi, ternyata saya pernah segitu cintanya sama sisir jaman kecil dulu. Mungkin karena sering melihat Ayah bawa sisir di kantong celananya saya jadi meniru. Bener banget ternyata anak itu peniru yang ulung. 

Jadi, dulu itu mama punya sisi warna hijau yang gigi - giginya pun sudah pada ompong karena sering buat mainan dan pukul - pukul ini itu.

Saking sayangnya sama itu sisir ijo kemanapun selalu di bawa, dih demi apa ya dulu saya segenit itu. Anak kecil tangan satu genggam sisir tangan satunya pegang dompet. Macam ibu - ibu sosialita aja kauuu.

Pada suatu hari mama ngajak saya dan kaka pergi shopping ke Ramayana. Dulu itu inget banget andalannya kalau bukan matahari ya ramayana perasaan udah bahagia kalau jalan - jalan kesana.

Saking asyiknya Mama liat - liat baju atau saking pecicilannya saya gak mau diem. Sayapun kehilangan jejak mama. OMG, Iam Lose in Ramayana!. Panik dan takut banget saat itu, pengen nangis tapi malu. Sambil tetep berusaha menyusuri tiap lorong yang kanan kirinya di kelilingi oleh gantungan aneka pakaian itu. Ya manalah kelihatan wong saya masih piyik, sekarang aja tingginya cuma segini gimana dulu coba, syedih.

Terus jadi kepikiran macem - macem yang bikin tambah nelangsa, apakah saya sengaja ditinggal karena saya nakal dan sering rewel?. Ditengah kepanikan itu sempet mikir dan ingat pesan mama 'gak boleh ikut sama sembarangan orang yang belum dikenal ya, nanti diculik!' dengan takut -takut saya menghampiri seorang wanita cantik yang berseragam sama (dulu mana paham sama SPG ya kan) dan bilang kalau Mama saya hilang.

Dan Mba Cantik itu pun membawa saya ke sebuah tempat semacam pusat informasi, dan bicarah dia melalu mengeras suara,

"Ditemukan seorang anak perempuan dengan ciri - ciri, rambut tebal, baju polkadot, dan membawa sisir berwarna hijau, kepada Orang tua yang merasa terpisah dengan anaknya mohon segera ke pusat informasi"
pengumuman ini dibacakan beberapa kali.

Tak lama kemudian mama datang dengan berlari dan wajah panik, "Dedeeeeeee" huhuhu saya pun segera di gendong mama. Lega banget rasanya saat itu.

Mama pikir saat itu saya sedang bersama kaka dan sebaliknya, tapi waktu kaka bilang gak tau tentang keberadaan saya barulah panik mencari. Ketika mendengar pengumuman tadi Mama langsung tahu itu saya, ya siapa lagi anak kecil yang kemana - mana bawa sisir ijo, hahahaa

Salam,

Delima Merah



Tulisan ini disertakan dalam #BPN30dayChallenge2018 #BloggerPerempuan hari ke-25

Daftar Keinginan Yang Belum Terbeli



Assalamu'alaikum,

Setelah melewati harbolnas (hari belanja online nasional) berapa banyak barang yang kalian beli? saya cukup berbahagia karena berhasil menahan keinginan untuk belanja ini itu pas momen halbolnas kemarin. 

Bukan karena sudah kehilangan hasrat belanja atau tidak punya waktu untuk buka e-commerse, fakta yang terjadi adalah koneksi internet ditempat tinggal yang baru tidak dapat diandalkan. Sebuah kendala yang patut disyukuri.

Namanya manusia kan ya ada saja hal yang diinginkan, cuma sekedar 'ingin' padahal belum urgent juga. Dan Kalo soal keinginan saya paling cepet deh nyebut list apa aja yang kepengen banget dimiliki tapi karena satu dan lain hal harus di tunda dulu.

Paling sering kan masalah budget ya alasannya, meski ada hal - hal lain yang harus di pertimbangkan, apa sajakah produk impianku, barangkali setelah menuliskannya didoain sama yang baca kan ya, Aamiinin ya gaes, plisss . 

  • Alat Treadmill
Alat treadmill ini ingin banget saya beli karena pas nyoba di tempat ngegym kok enak ya, jadi bisa olahraga kapan aja. Mau pagi bangun tidur langsung lari, siang bolong saat matahari sedang terik - teriknya atau sebaliknya hujan deras disertai angin, atau bahkan tengah malam sambil nonton TV. 

Harapannya sih supaya tidak ada alasan untuk bilang "Aku sibuk, mana sempet sih olahraga". ya itulah tujuan yang sebenarnya.

Tapi kendalanya adalah selain harganya yang lumayan mahal, juga karena kebanyakan alat treadmill yang saya temui dipasaran adalah yang menggunakan listrik. Dan wattnya lumayan gede, ini jadi pertimbangan banget sih buat saya.

Paksu sih nyaranin coba cari alat treadmill yang manual aja jadi gak boros listrik. Atau bisa pilih alat olahraga lain yang lebih bersahabat misalnya sepeda statis. 
  • Mesin Obras 4 Benang dan Neci Merk Singer
Spesifik banget gaes  sampai sebut merk, ya gak apa apa kan biar makin semangat nabungnya. Ini sih udah keinginan sejak lama sejak beli mesin jahit portable sekitar tahun 2015 lalu. Saat itu pengen sekalian beli mesin obras, apadaya tabungan belum cukup. Dan lagi setelah dipikir - pikir emang udah butuh banget? wong skill menjahit aja masih jalan ditempat. 

Produk jahitan yang saya buat hampir 95 % adalah hasil coba - coba dan tentu saja masih jauh dari standart 'layak jual'. Untuk menyelesaikan produk jahitan selama ini saya ke tukang obras yang ada di pasar. 

Agar merepotkan memang, tapi ya masih oke aja kok karena ya pasarnya deket terus bisa sambil mampir ke toko bahan kain kiloan atau ke toko alat - alat jahit. Tapi sekarang kalau mau kepasar ribet angkutan umumnya, terus belum sempat survey juga apakah dipasar yang terdekat sama rumah ada tukang obras juga atau tidak. Huhuhu.... Galau.
  • Kamera
Baru sekedar ingin dan belum sempet nyari - nyari spesifikasi yang seperti apa. Biarkan saja dulu tersimpan dalam pikiran karena masih dalam daftar antrian. Padahal memang sebegitu bingungnya gaes. Takut salah beli terus nyesel berkepanjangan.
  • Sepeda
Sebelumnya saya sudah punya sepeda lipat gitu yang kualiasnya standart. Ya lumayanlah kalau sekedar untuk puter - puter keliling komplek. Tapi karena jaman masih berstatus kontraktor itu kan tempatnya sempit ya, jadi pas udah jarang dipake dibawalah pulang kampung untuk mainan ponakan. 

Tapi sekarang bentukannya udah gak jelas. Masih bisa dipake sih tapi udah buluk dan banyak baretnya. Sempet rusak juga jeruji dan bannya.  Dan lagi sekarang yang ingin pake sepeda bukan saya sih melainkan paksu. 

Haruskah beli sepeda lagi atau berdayakan sepeda lama yang sudah ditelantarin karena sekarang ponakan udah beli sepeda baru?
  • Air Coditioner / AC
Ini sih awalnya jadi produk yang wajib dibeli nanti kalau sudah pindah rumah. Ternyata sekarang tuh saya udah jarang banget merasa gerah seperti waktu di Bekasi dulu yang panas gerah sepanjang waktu.

Jadi sudah mulai lupa rencana beli AC-nya. Tapi sekarangkan memang musim penghujan ya wajarlah cuacanya adem. Mungkin kalau musim kemarau tiba dan muncul masalah - masalah semacam gerah yang tidak bisa ditoleransi ya harus dipikirin lagi rencana beli AC-nya

Selain AC sebenernya ada satu alat rumah tangga lagi yang ingin saya beli yaitu mesin cuci. Tapi berhubung masih berdua aja belum urgent juga sih untuk dibeli.


Demikianlah sedikit cerita tentang 'keinginan' yang belum bisa terwujud sekarang. Semoga dilancarkan rejekinya untuk mengeksekusi keinginan yang tidak pernah ada selesainya ini. Ya namanya juga manusia ye kan.

Salam,

Delima Merah


Tulisan ini disertakan dalam #BPN30dayChallenge2018 #BloggerPerempuan hari ke-24

Merasakan Arti Kehilangan

Sunday, December 16, 2018


Assalamu'alaikum,

Hari itu akan menjadi hari yang paling saya ingat sepanjang sisa hidup saya. Tapi memberikan begitu banyak pelajaran hidup. Tentang ikhlas, tentang prioritas, dan tentang pengorbanan.

Kenapa saya tidak segera pulang untuk menemani ayah yang sedang sakit kala itu. Kenapa saya lebih memilih tetap bekerja hanya karena tak ingin penilaian absensi menjadi jelek. Kenapa saya lebih takut kehilangan pekerjaan daripada Ayah saya sendiri. 

Padahal siang itu Ayah masih sempat bicara dengan dengan saya dan berpesan agar saya ikhlas, seandainya saya bisa membaca sebuah firasat saat itu.

Kenapa tak pernah berpikir bahwa kematian bisa datang kapan saja. Meskin rezeki, jodoh bahkan maut sekalipun Allah lah yang mengaturnya. Sebagai manusia kita harus ikhlas menerima takdir dariNya.Hingga akhirnya saya harus merasakan rasanya kehilangan dan penyesalan. Kehilangan yang telah menguras air mata saya bertahun - tahun kemudian.

Penyesalan yang selalu muncul di akhir waktu memang tak mungkin bisa merubah keadaan menjadi lebih baik apalagi membuat situasi yang sudah terlanjur menjadi buruk terus menjadi baik - baik saja. Tapi rasa sesal dan kehilangan ini menjadi titik balik dalam hidup saya. Sejak saat itu saya berjanji tidak cengeng lagi. Dan satu hal lagi saya jadi mengerti tidak akan ada yang bisa mengganti arti sebuah keluarga. 

Doaku selalu, semoga saat itu Ayah telah memaafkan segala kesalahanku padanya, dan semoga Ayah diterima di sisi Allah SWT. Semoga sakitmu menjadi penggugur dosa - dosa mu Ayah.

salam,

Delima Merah


Tulisan ini disertakan dalam #BPN30dayChallenge2018 #BloggerPerempuan hari ke-23

Siapkah Menjadi Full Time Blogger?



Assalamu'alaikum 

Pertanyaan menarik diatas tentu akan saya jawab dengan lantang dan penuh percaya diri seandainya memang saya berkompeten untuk itu. Sayangnya menjadi full time blogger bukanlah profesi yang bisa dianggap sebelah mata, karena dibutuhkan yang namanya komitmen dan konsistensi dalam membuat sebuh konten.

Rasanya saat ini saya belum siap untuk itu. Berkaca dari bagaimana saya masih terseok - seok bahkan untuk tulisan yang sudah ditentukan temanya seperti pada event #BPN30daychallenge2018 dari Blogger Perempuan Network sekarang ini. Masih harus banyak belajar lagi tentang dunia kepenulisan dan bagaimana memaksimalkan blog.

Akan tetapi hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil seandainya kita dalam hal ini adalah blogger pemula seperti saya mau berusaha lebih keras lagi. Kenapa harus segitunya banget ingin jadi full time blogger? 

Karena pada era yang serba digital seperti sekarang menekuni dunia kepenulisan yang telah menjadi hobi sejak lama melalui media digital  adalah sesuatu yang menyenangkan bukan? apalagi kegiatan menjadi blogger tidak mengharuskan saya yang notabene adalah IRT harus banyak keluar rumah.

Justru sebaliknya, dengan jadi full time blogger memungkinkan kita bisa mengatur waktu semaksimal mungkin untuk keluarga dengan tetap berkarya.

Akan tetapi sebelum memutuskan menjadi full time blogger ada baiknya memastikan tujuan dan target lebih dulu supaya jelas arahnya. Misal tujuan ngeblog sebagai wadah menyalurkan hobi menulis, sebagai sumber penghasilan, atau cuma sekedar mengisi waktu luang. Dengan begitu kita bisa tahu kapasitas kita nantinya akan seperti apa. Maka buatlah rencana atau planning berapa banyak waktu yang bisa kita luangkan untuk mengelola blog.

Hal lainnya yang mesti diingat bila mulai berniat menjadi full time blogger itu artinya kita harus bersiap dengan ketidak pastian dalam penghasilan. Sudah yakin melepas pekerjaan yang sudah jelas gajian setiap bulannya dan beralih menjadi full time yang belum jelas nominal penghasilannya?.

Dalam kasus saya yang saat ini mengandalkan gaji suami untuk biaya hidup, tak ada salahnya mencoba untuk rajin ngeblog dan mulai berproses menjadikan 'full time blogger' sebagai profesi.

Semoga ini semua bukan hanya sekedar kehaluan emak -  emak seperti saya. Semangatttt !!!!!

Salam,

Delima Merah

Tulisan ini disertakan dalam #BPN30dayChallenge2018 #BloggerPerempuan hari ke-22

Suami Bantu Pekerjaan Rumah? Kenapa Tidak?

Thursday, December 13, 2018


Assalamu'alaikum,


Sebenernya saya tidak tahu pekerjaan rumah mana yang paling menyenangkan karena saking seringnya dilakukan dan ya udah itu mah semacam kewajiban gitu jadi gak tahu apakah itu termasuk kategori 'suka' atau tidak.

Maka dari itu saya tanyakan saja pada paksu mengenai pekerjaan rumah apa sih yang paling disukai, jawabannya  adalah ngepel, nyapu dan buang sampah. *WOW*

Agak Speechless karena selama sekian tahun menikah kok saya baru menyadari paksu menyukai kegiatan ngepel, nyapu, dan buang sampah. Kenapa tidak diberdayagunakan dari dulu sih. *nyesel*

Jadi, semenjak nikah sebenernya kita semacam bagi tugas meski tidak secara tertulis hitam di atas putih dan dibubuhi materai enam ribu biar berkekuatan hukum. Ya kita bagi tugas secara sadar dan ikhlas dong namanya juga teman hidup, jadi gak ada tuh istilah bossy - bossy - an. 

Kamu lho istri kerjaanmu dapur,sumur, dan kasur!

Tenggelamkan jangan pria yang mengaku sebagai suami sholeh ngomong begini? dapat dipastikan yang diteladani bukan Rosululloh. Karena manusia se-mulia beliau saja dengan sukarela membantu istri.

Cukup beruntung karena partner hidup saya adalah sosok yang baik hati, sabar dan tidak sombong ditambah rajin mentraktir es krim *haha* 
Dan yang terpenting memahami bahwa pernikahan bukanlah perbudakan. Dimana ada yang diladeni terus menerus kemudian ada yang meladeni terus menerus.

Kasihan dong nanti suamimu kalau di suruh ngerjain pekerjaan rumah?

Terus yang ngomong seperti itu gak punya rasa belas kasihan ya kalau si wanita yang berstatus sebagai istri harus ngerjain semua kerjaan rumah sementara suaminya bisa bantu dan gak lagi ngapa-ngapain juga misalnya. *mikir*

Baca deh : Pekerjaan rumah yang paling sering mengusik liburan kami.

Kalau males bantuin istri ya fasilitasi dong dengan ART, kalau yang belum nyaman sama kehadiran orang asing diantara rumah tangga kalian kayak saya dan paksu ya bareng - bareng dong ngerjainnya.

Tidak ada istilah 'Suami Takut Istri' karena yang ada adalah suami yang sayang istri, ya apa coba  namanya kalau bukan sayang, saat para suami ini rela berbagi tugas negara mengurus cucian atau bahkan mengasuh anak. Itu baru namanya partner dunia akhirat, Setujuuuuuu!!!.

Menurut saya saat suami mau membantu pekerjaan rumah meski yang paling remeh temeh sekalipun, itulah yang disebut romatis beneran. Yang cuma gombal - gombal doang mah ke laut ajah!

Terima kasih Paksu udah jadi partner yang menyenangkan.


Salam,

Delima Merah




Tulisan ini disertakan dalam #BPN30dayChallenge2018 #BloggerPerempuan hari ke-21

Pekerjaan Rumah Yang Paling Sering Mengusik Liburan



Assalamu'alaikum,

Dari beberapa responden yang berhasil saya wawancarai terkait kegiatan yang paling sering dikerjakan dihari libur ternyata ada perbedaan ya kegiatan apa yang manjadi prioritas para pria dan wanita saat mereka libur.

Sekedar informasi responden yang saya wawancarai hanya 3 orang gaes *gubrak*. Satu orang wanita lajang, satu orang wanita menikah, dan yang terakhir seorang pria menikah. Sangat minimalis dan tidak dapat dijadikan rujukan yang valid. 

Mayoritas dari kita *Lo aja kali* para wanita setrong yang tidak punya ART setiap kali weekend itu ya saatnya ngantor dirumah alias 'nginem'. Jawaban terbanyak dari perempuan entah yang lajang atau yang sudah menikah jawabannya adalah : Nyuci, nyetrika.

Sungguh mental emak - emak banget ya. Semoga kalian tidak lupa untuk tetap mengagendakan kegiatan lain yang membahagiakan semacam me time gitu seperti shopping, nonton, atau apalah biar gak suntuk.

Nyebelinnya adalah rasanya lebih suntuk kalau selama liburan digunakan untuk bersenang - senang tapi menjelang berakhirnya weekend tetiba melihat setumpuk pekerjaan rumah. Rasanya langsung kehilangan mood. Terus apa iya kalian mau nginem selamanya? Agak rempong ya jadi kalian liburan salah gak liburan lebih salah. Haha, sorry to say ya respondenkuh, I feel you sangat kok karena saya juga ngalamin

Hanya saja supaya tidak kebanyakan drama solusinya adalah ya sesekali bolehlah libur nyuci nyetrika dulu ya ibu - ibu daripada menahan diri untuk gak liburan sama sekali terkadang kita harus ngeloundry misalnya. Karena hidup tidak selayaknya hanya berkutat dengan cucian kotor shay, come on.

Sedangkan satu - satunya responden pria yang kebetulan sudah menikah menjawab bahwa hal yang paling sering dilakukan saat libur adalah tidur dan main PS. Tapi saya jamin kegiatan favorit anda tidak akan berjalan mulus ki sanak jikalau kalian belum bantuin istri selesaikan tugas negaranya . Hahahaha *ketawajahat*

Ya iyalah, biadab sekali anda kalau istri sedang sibuk bahkan sampai tidak mementingkan kesukaannya leyeh -leyeh sambil ngemil demi stabilitas kondisi rumah. Dan kalian tidur? terus sekalinya bangun cuma makan dan main PS, huhuhuhuhu yang anda lakukan itu jahat pak.

Jadi liburan nanti kita kemana gaes.

Wassalam,

Delima Merah


Tulisan ini disertakan dalam #BPN30dayChallenge2018 #BloggerPerempuan hari ke-20

Alhamdulillah, Dapet Hadiah 100 Juta

Saturday, December 8, 2018

Assalamu'alaikum,

Pernah ngebayangin gak sih tiba - tiba dapet rejeki uang 100 juta? dapet darimana gitu, ya misal menang dalam sebuah event lomba blog. Atau dapet untung dari bisnis yang baru dirintis, misalnya bisnis jual beli mobil atau jual beli property.

Nah, saking baiknya Allah sama saya beneran dong dikasih itu uang 100 juta secara cuma -cuma lewat perantara seseorang yang jatuh cinta dengan produk rajutan saya. Mulanya saya menolak karena ini tentusaja terlalu mahal buat sebuha tas rajut handmade dari seorang perajut yang masih amatiran ini. Tapi si Ibu ini memaksa dengan alasan brangkas penyimpanan uang dirumahnya terlalu penuh. Sedangkan beliau  malas untuk pergi menabung. Beliau sangat berterima kasih karena sudah lama mencari produk handmade yang limited edition seperti hasil buatan saya.

Setelah perbincangan singkat kami akhirnya saya tahu bahwa si Ibu yang baik hati ini adalah salah seorang dari Crazy Rich Asia, yang sedang suntuk dirumah karena menghtung uang tidak ada habisnya. Pantas saja beliau ini menawari saya pekerjaan untuk menjadi staff keuangan dirumahnya, padahal sudah ada 10 staff juga dirumahnya. Amazing!

Karena masih galau, saya pun menjanjikan untuk membicarakan dulu dengan paksu terkait tawaran pekerjaan ini. Akhirnya si Ibu Crazy Rich ini pun berpamitan setelah menyerahkan sebuah tas kulit berwana coklat seukuran tas laptop 14 inc. Kami saling bertukar nomor ponsel dan cipika - cipiki seakan kami adalah sahabat yang sangat dekat.

Setelah Mobil Alpard warna putih itu menghilang dari pandangan saya pun membuka tas kulit yang sangat berat itu dengan perasaan yang campur aduk, antar excited, takut, penasaran. Ngeri kan kalau seandainya itu ternyata adalah bom atau barang - barang berbahaya. Namun saya tak dapat menahan air mata saat melihat ada 100 gepok uang yang berwarna merah itu. Tak butuh waktu lama untuk memastikan keaslian uang ini berbekal pengalaman pegang uang zaman masih kerja dulu.

Tak lama paksu pulang dengan gontai karena lelah bekerja. Demi mendengar cerita saya dan melihat setumpung uang itu wajah paksu langsung berbinar laykanya vanpir habis minum darah, cerah sekali. Kamipun bersorak bahagia, karena cita - cita kami untuk ke Tanah Suci sudah didepan mata. Iya, besok paksu akan izin cuti untuk mengurus pendaftaran jamaah Haji kami berempat, Saya, paksu, mama saya dan mamahnya paksu.

MasyaAllah, pas banget butuh pas banget dapet rejeki pas pula nominalnya sama pendaftaran jamaah haji ke Siskohat Depag untuk 4 orang, InsyaAllah sisa kekurangannya bisa nabung lagi.

BTW, "apakah uang ini halal buat kami?" berhubung ini uang hasil penjualan produk buatan saya ya halal dong. Horaaiiiiiii..

Rasanya tak sabar menunggu hari esok.

----------------------------------------------------------- 00 ----------------------------------------------------------

Well, saat ini saya sedang di dunia khayal. Tidak apa - apa kan ya sesekali meng-halu-kan diri gitu. Biar gak pening kepala mikirin harga telor ayam yang harganya naik turun terus. Duh, semenjak jadi Ibu - ibu mah beda ya yang dipikirin harga sembako. udah gak jaman mikirin harga sepatu, tas, apalagi kemeja baru. bhay!

Wassalam,

Delima Merah


Tulisan ini disertakan dalam #BPN30dayChallenge2018 #BloggerPerempuan hari ke-19